Begitu dokter/bidan mengizinkan, Bunda bisa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Bunda juga boleh tetap aktif, tetapi lakukan dengan cerdas dengan tetap berpegang pada aktivitas kehamilan yang aman. Bagaimana tips agar janin sehat dan sempurna selama Bunda menjalani ibadah puasa? Ini dia:
- Berusaha tetap tenang
Ini merupakan tips agar janin sehat dan sempurna yang pertama. Perubahan dalam rutinitas ibu hamil selama bulan puasa, seperti kekurangan makanan dan cairan atau makan dan minum pada waktu yang berbeda, dapat menyebabkan stres. Menurut penelitian ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan memiliki kadar hormon kortisol yang lebih tinggi dalam darah daripada wanita yang tidak berpuasa. Hormon kortisol adalah hormon yang diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres.
- Rencanakan kegiatan dengan baik
Tips agar janin sehat dan sempurna kedua adalah dengan mengurangi pekerjaan rumah tangga dan apa pun yang membuat Bunda lelah. Usahakan untuk tidak berjalan jauh atau membawa barang yang berat. Usahakan juga untuk beristirahat secara teratur.
- Terima bantuan saat ditawarkan.
Hindari terlalu memaksakan diri dengan pekerjaan rumah tangga adalah tips agar janin sehat dan sempurna ketiga. Terima bantuan dari siapa pun yang menawarkan, membantu dalam menyediakan makan sahur atau memasak untuk berbuka puasa, misalnya.
- Jangan pernah tidak sahur
Tips agar janin sehat dan sempurna yang keempat ini perlu mendapat perhatian karena sahur adalah makanan paling penting untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan karena menjaga tingkat energi di siang hari. Sahur harus terdiri dari makanan sehat dan bisa menyediakan energi yang cukup selama Bunda berpuasa. Minumlah banyak cairan saat sahur, termasuk susu vidoran Ibunda. Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam susu vidoran Ibunda akan membantu mengurangi rasa lapar, sakit kepala, dan mengantuk.
- Saat merasa pusing segera berbuka
Ini merupakan tips agar janin sehat dan sempurna yang terakhir, yaitu jika Bunda merasa pusing atau mulai mengalami kontraksi rahim (perut terasa mengencang atau kram), Bunda harus segera berbuka puasa dengan minum cairan. Jika kontraksi tidak berhenti dengan istirahat dan minum cairan, hubungi dokter atau bidan atau pergi ke rumah sakit.
- Minum susu vidoran Ibunda setiap hari
Jangan lupa minum susu vidoran Ibunda 1 kali sehari saat sahur atau berbuka puasa untuk menjaga kebutuhan nutrisi ibu dan buah hati.