Si Kecil mendadak panas, muncul bintik merah, disertai pusing dan tubuh mudah lelah? Hati-hati ya Bunda, siapa tahu ia terkena cacar air.
Gejala awal dari penyakit cacar air memang naiknya suhu tubuh (tidak disertai demam) dan kepala pusing. Biasanya dua gejala ini muncul sebelum timbulnya bintik pada tubuh. Bintik kemerahan biasanya baru akan muncul 24 jam setelah tubuhnya terpapar virus.
Bintik berisi cairan ini sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya, tapi memang rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk adalah tantangan terbesar, karena bintik yang pecah akan meninggalkan parut (bopeng) yang tidak bisa hilang . Umumnya, masa inkubasi virus cacar air adalah 2-3 pekan. Cara penularan virus cacar air adalah melalui air liur atau benda-benda yang terpapar virus (milik penderita sebelumnya), yang mungkin tidak sempat dicuci bersih.
Untuk mengetahui apakah dia benar-benar terkena cacar air, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter. Lalu, jika memang benar terjangkit, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuatnya nyaman melewati masa inkubasi.
- Dokter biasanya akan memberikan obat anti virus yang bisa membantu mengatasi perkembangan virus cacar air, yang harus diminum rutin dan dihabiskan. Pastikan jangan sampai terlewat ya, Bunda.
- Tempatkan si Kecil di ruangan yang bersih dan steril. Usahakan ia ditangani oleh anggota keluarga yang sudah pernah terjangkit. Jika ada anggota keluarga yang ingin menemani, pastikan tidak melakukan kontak tubuh tanpa memakai sarung tangan.
- Si Kecil butuh istirahat yang banyak dan cukup vitamin. Sediakan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C, untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Cuci bersih semua peralatan atau mainan yang ia pegang. Sediakan peralatan makan khusus, agar virus tidak menular ke anggota keluarga lainnya.
Selesai mandi, keringkan tubuhnya dengan handuk yang lembut. Jangan gosok terlalu keras, karena bisa memecahkan bintik yang berisi cairan di tubuhnya. Taburi dengan bedak dingin untuk mengurangi rasa gatal.