Kekurangan zat besi merupakan penyebab terbanyak anemia pada semua tingkatan umur.5 L itulah julukan populer penyakit ini, yaitu lemah, letih, lelah, lunglai, dan lesu, merujuk gejala anemia defisiensi zat besi. Nama lain penyakit anemia adalah kurang darah. Deteksi anemia bisa dilakukan dengan mengecek kadar hemoglobin (Hb). Jika kadar Hb di bawah 12—14 g/dl, maka yang bersangkutan bisa dikatakan terkena gangguan ini.
KEKURANGAN ZAT BESIYang terbanyak dialami oleh semua tingkatan umur adalah anemia akibat defisiensi zat besi. Pada bayi dan anak-anak, selain karena asupan makanan yang dikonsumsinya kurang memenuhi persyaratan gizi seimbang, defisiensi zat besi juga bisa disebabkan adanya cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), dan penyakit TBC yang menyerang paru-paru. Kuman TBC memerlukan zat besi agar bisa berkembang biak dan ini diambil dari sel darah merah.
GEJALANYA CEPAT LELAH Gejala anemia antara lain:
- Cepat lelah seperti gejala 5 L yang telah diungkapkan di atas.
- Daya tangkap dan konsentrasi menurun drastis.
- Daya tahan tubuh berkurang, sehingga anak mudah terserang penyakit.
- Jika tidak diatas dan kadar Hb anak menurun drastis, anak bisa mengalami gangguan jantung.
- Telapak tangan, kelopak mata, bibir, dan kuku anak pucat.
- Pandangan mata berkunang-kunang, terutama sehabis bangun atau jongkok.
PENANGANANBiasanya dokter akan meresepkan vitamin ataupun suplemen mineral sesuai dosis kebutuhan.
PENCEGAHAN ANEMIALakukan pencegahan dengan cara-cara berikut:
Sediakan makanan yang kaya kandungan zat besi. Di antaranya sayuran hijau (bayam, daun singkong, kangkung, daun pepaya, dan sejenisnya) serta makanan laut seperti kerang dan tiram. Berikan makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi di usus, seperti buah-buahan segar dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C. Berikan suplemen zat besi, baik lewat konsumsi susu formula maupun sereal yang mengandung besi. Hindari minum teh setelah makan karena jenis minuman ini amat berpeluang mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Ciptakan pola hidup sehat bagi anak. Saat bermain di luar rumah, usahakan anak tidak bertelanjang kaki agar terhindar dari penyakit kecacingan. FOTO : Nakita
Produk Terkait: vidoran multivitaminsusu vidoran Xmart
