"Ma, aku mau jajan!" Sebagai orang tua, kadang kita tidak tega menolak permintaan anak yang ingin menyantap camilan. Nah, bagaimana caranya kita tetap memenuhi keinginan mereka untuk jajan, tetapi tetap bisa melindungi kesehatan mereka, berikut tipsnya.
1. Jelaskan pada anak untuk menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Contohnya jajanan yang manis dan berwarna menyolok, seperti sirup merah atau oranye, permen, es, dan kue mengandung bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya bagi tubuh.
2. Beri tahu balita tempat jajan yang sehat dilihat dari sudut pandang kebersihan tempat, jenis-jenis menu sehat. Misalnya, pilih menu yang mengandung bahan sayuran.
3. Beri contoh memilih makanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluwarsa, kandungan bahan dan gizi, nomor pendaftaran resmi produk, dan memeriksa kualitas kemasan.
4. Saat mendampingi anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di TV, beri pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya.
5. Rayu si anak Anda agar tidak jajan di sekolah, lebih baik membawa bekal dari rumah. Luangkan waktu Anda untuk menyiapkan jajanan kecil buatan rumah untuk dibawa ke sekolah. Misalnya, susu vidoran Kids
6. Ajarkan si kecil pandai-pandai memilih makanan yang bersih. Lihat situasi sekitar, apakah banyak serangga yang hinggap di makanan. Jika berada di tempat kotor, otomatis akan banyak serangga yang datang dan menempel di makanan. Ini juga berbahaya buat kesehatan, sebab seperti halnya lalat, mereka kerap membawa mikroba jahat penyebab penyakit.
Dengan tips seperti di atas, mudah-mudahan anak Anda terhindar dari berbagai macam penyakit akibat jajan sembarangan.