Badan si Kecil kurus? Jangan berkecil hati. Banyak sekali faktor penyebab kenapa anak kurang berat badannya. Di antaranya pola pemberian makan yang salah pada masa bayi, faktor genetika, picky eater, gangguan psikologis, dan penyakit tertentu seperti TBC.
Jika anak kurus karena faktor genetika tentunya tidak masalah. Yang perlu diwaspadai adalah jika anak mengalami penurunan berat badan secara terus menerus dibarengi kondisi tubuhnya yang melemah. Sebaiknya Bunda segera berkonsultasi ke dokter anak mengenai hal ini. Namun jika anak masih terlihat lincah dan ceria, coba kiat berikut untuk menaikkan berat badannya:
- Perbanyak makanan yang berpotensi menaikkan berat badan
Makanan yang berpotensi menaikkan berat badan di antaranya adalah yang mengandung gula, karbohidrat, dan lemaknya tinggi. Misalnya, pasta diolah dengan bayam dan tomat, lalu diguyur saus keju. Kacang-kacangan pun juga baik untuk menaikkan berat badan, seperti kacang tanah, almond, kacang mete, kacang polong. Selain itu juga buah kering (kismis, sultana, dan sebagainya), pisang, jagung, kentang, ubi jalar, dan ketela pohon.
- Pilihkan snack sehat berkalori tinggi
Misalnya saja di sela makanan utamanya, berikan snack berupa pisang atau alpukat.
- Hindari pemberian jenis makanan yang:
Tidak bernutrisi seperti kerupuk, permen, atau makanan yang kaya zat tambahan seperti bahan penyedap dan pengawet.
- Dorong anak untuk beraktivitas fisik
Jangan biarkan anak bermalas-malasan. Banyak bergerak akan membantu menguatkan otot dan tulangnya. Metabolisme tubuh juga menjadi lebih baik.
- Perbaiki selera makannya
Selalu sajikan makanan sehat dengan gizi seimbang sesuai dengan usianya. Jika anak picky eater, Bunda bisa memperbaiki seleranya dengan cara memvariasikan makanannya, menyajikannya dengan menarik, menciptakan suasana makan yang menyenangkan, dan beri contoh kebiasaan makan sehat di keluarga.