Untuk fungsi otak yang cemerlang dibutuhkan asupan lemak cukup. Konsumsi lemak per hari dianjurkan sebesar 20—25% dari energi total. Sumber: pdpersi.co.id tahun 2014. Lemak berperan dalam pembentukan sel-sel saraf. Agar otak anak berfungsi optimal, diperlukan lemak yang cerdas (smart lipid), yaitu asam lemak esensial. Seperti halnya asam amino esensial, asam lemak esensial juga tak bisa dibentuk oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari makanan.
Asam lemak yang bermanfaat di antaranya adalah asam linolenat dan asam linoleat serta turunannya, AA (asam arakidonat). Semua itu merupakan asam lemak esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan sel otak dan saraf.
Keduanya ada pada makanan laut, serta produk susu. Selain itu, omega-3 terkandung banyak pada ikan laut dalam, juga terdapat pada minyak dari biji-bijian, seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak wijen, dan lainnya; sedangkan omega-6 juga dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, juga kacang-kacangan dan minyak sayur (jagung, wijen).
penting dalam mengoptimalkan transmisi saraf dan fungsi otak serta memperkuat integritas membran sel; terdapat pada ASI, susu, telur bebek, daging, dan bahan pangan hewani lainnya.
Sebetulnya, bila orangtua sudah menghidangkan makanan secara bervariasi setiap hari, maka kebutuhan akan lemak cerdas pada anak sudah terpenuhi.