Rekomendasi ahli, saat anak usia 12 bulanan sebaiknya sudah tidak lagi minum susu dari botol. Ada beberapa alasan. Pertama, kebiasaan minum susu dari botol, lama kelamaan dapat merusak gigi. Alasan lain terkait dengan risiko kegemukan lantaran si kecil yang minum susu menggunakan botol cenderung minum susu lebih banyak. Pada saat berumur setahun, sebenarnya anak sudah memiliki keterampilan motorik untuk memegang cangkir dan minum dari itu, sehingga mereka tidak lagi membutuhkan botol.
Tetapi jika Bunda melewatkan kesempatan menyapih dan si kecil masih lekat dengan botolnya sampai usia lewat dua tahun seperti sekarang ini, jangan putus asa. Bunda bisa mencoba beberapa strategi, salah satunya dengan memanfaatkan Susu UHT, seperti susu vidoran Xmart UHT.
Mengapa Susu UHT? Susu UHT atau ultra high temperature sangat praktis untuk anak. Kemasannya sekali minum dengan kandungan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan anak secara optimal.
Kesegaran susu UHT tetap terjaga meski tanpa bahan pengawet karena susu UHT disterilisasi dengan temperatur 140 derajat Celsius selama 4 detik dan langsung didinginkan. Selanjutnya, susu UHT langsung dikemas dengan menggunakan kemasan aseptik, sehingga melindungi susu UHT dari udara luar, sinar matahari, kelembapan, dan aroma sekitarnya.
Berikut beberapa tips untuk mempermudah proses menyapih anak dari susu botol ke susu UHT:
- Lakukan secara bertahap. Penghentian secara tiba-tiba bisa menyakitkan bagi beberapa anak.
- Tawarkan susu UHT begitu anak ingin menyusu. Umumnya cara ini lebih efektif di siang hari karena anak sedang sibuk dengan berbagai aktivitasnya.
- Biarkan si kecil memilih rasa dari susu UHT yang ia sukai. Susu vidoran Xmart UHT, misalnya, memiliki 2 rasa, susu vidoran Xmart UHT coklat dan susu vidoran Xmart strawberry.
- Saat malam hari anak merengek rewel minta susu, baru berikan susu botol. Bila tidak, tetap tawarkan susu UHT.
Pendekatan secara bertahap seperti di atas, kemungkinan akan mampu membantu menyapih si kecil tanpa keributan. Selamat mencoba!