Siapa yang tidak suka keju, si gurih legit yang terbuat dari susu? Selain enak rasanya, keju juga sehat dan mudah dicampurkan ke berbagai macam makanan. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang manfaat keju bagi si Kecil.
Manfaat keju bagi anak cukup banyak, antara lain:
• Membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi, serta mencegah risiko keropos tulang (osteoporosis) karena banyak mengandung kalsium (Ca) dan fosfor (P).
• Proteinnya yang tinggi membantu proses pertumbuhan dan perkembangan, serta menguatkan otot-otot tubuh balita.
• Membantu perkembangan serabut-serabut sel saraf dan otak karena mengandung asam lemak linoleat dan linolenat.
• Membantu menjaga fungsi mata karena mengandung vitamin A.
• Membantu menangkal radikal bebas karena mengandung magnesium, seng, dan selenium, yang berfungsi sebagai antioksidan.
• Membantu proses metabolisme aneka zat gizi karena mengandung riboflavin dan folat.
Selain manfaat di atas, hasil riset beberapa ahli menyebutkan ada beberapa manfaat keju lainnya, seperti hasil riset Dr. Machteld Huber dari Louis Bolk Institute, Inggris, tahun 2007 yang membuktikan, ibu hamil yang mengonsumsi keju sepanjang kehamilannya, akan melahirkan anak yang berisiko lebih kecil menderita eksim.
Mitos dan Fakta Keju
• Kandungan lemaknya lebih dari 50%.
Fakta: kandungan lemak di dalam jenis keju cheddar, misalnya, hanya 34%.
• Tidak dapat diberikan kepada balita yang menderita intolerensia laktosa.
Fakta: beberapa jenis keju, seperti keju cheddar, sesungguhnya tidak mengandung laktosa.
• Menyebabkan balita mimpi buruk.
Fakta: asam amino jenis triptofan, yang terkandung dalam keju, merupakan zat yang dapat mengurangi stres dan memicu munculnya rasa kantuk.
• Penyebab kerusakan gigi.
Fakta: makan sepotong keju setelah si kecil makan atau mengonsumsi makanan yang manis, justru dapat melindungi enamel gigi serta pembusukan gigi.
Jadi, jangan ragu memberikan keju untuk putra-putri Anda, karena jelas, keju banyak manfaatnya.