Seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami nafsu makan turun. Padahal asupan nutrisi dari makanan sangat mereka butuhkan karena masih dalam masa pertumbuhan. Jika Si Kecil terus-terusan malas makan atau konsumsi makanan dalam jumlah sedikit, tumbuh kembangnya bisa terganggu. Jika hanya sesekali, maka hal itu tidak masalah. Mungkin ia hanya sedang jenuh atau ingin makan makanan lain yang kebetulan disantap temannya. Tapi bila berlangsung lama, maka sebaiknya Bunda segera mencari tahu penyebabnya.
Banyak penyebab nafsu makan anak menurun, mulai dari bosan dengan menu yang disajikan, mengalami sakit pada mulut, tenggorokan atau saluran pencernaan, bisa juga karena sedang stres atau tertekan. Jika penyebabnya adalah rasa sakit, sebaiknya Bunda segera membawa si Kecil ke dokter langganan untuk diperiksa.
Agar nafsu makan anak tetap terjaga, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan, yakni:
- Menghidangkan makanan yang bervariasi. Bunda bisa ajak si Kecil berdiskusi tentang menu makanan yang diinginkan, lalu buat variasi menu dalam sebulan. Tampilannya juga bisa dibuat menarik dengan bentuk-bentuk yang lucu ataupun warna yang cerah.
- Atur pola makan yang sehat. Terapkan pola makan ini secara rutin agar anak hapal jadwal makannya. Camilan juga sebaiknya dibuat dalam porsi kecil agar tidak membuatnya terlalu kenyang sehingga melewatkan waktu makan selanjutnya.
- Ajak ia mengolah makanan. Agar si Kecil lebih tergoda untuk makan, Bunda ajak ia mengolah makanan mulai dari berbelanja di tukang sayur/pasar, memasak, sampai menghidangkan di meja.
- Memberi vitamin penambah nafsu makan. Misalnya Vidoran Plus, yang mengandung bahan alami ekstrak curcuma (temulawak) dan lysine yang membantu dan meningkatkan nafsu makan anak.