Tidak berbeda dengan orang dewasa, anak-anak juga suka ngemil. Dengan kata lain, mereka juga berisiko mengalami obesitas jika jumlah cemilannya tidak dikontrol. Itulah mengapa, para peneliti dan pejabat kesehatan masyarakat meningkatkan pengawasan kebiasaan makan anak-anak, termasuk apa yang mereka pilih untuk dimakan sebagai cemilan.Penekanan masalah obesitas pada anak-anak penting untuk membantu mencegah ancaman kesehatan masa depan mereka seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, juga dibutuhkan peranan orangtua dan guru untuk mengarahkan kebiasaan ngemil atau kebiasaan makan makanan sehat pada anak.Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah obesitas pada anak ialah mengontrol kebiasaan ngemil mereka. Caranya dengan tidak memberikan kebebasan seutuhnya pada anak untuk memilih sendiri jajanannya.International Quarterly of Community Health Education menuliskan sebuah studi mengenai perilaku makan dan ngemil anak kelas 4 dan 5 di 167 sekolah dasar di Cincinnati, Ohio, selama periode 24 jam.Studi ini menemukan, ngemil merupakan bagian utama dari asupan kalori anak-anak, yakni sekitar 300 kalori per hari. Jumlah itu didapat dari keripik, permen, dan kue. Makanan ini termasuk makanan yang tinggi kalori tapi bergizi rendah (hanya mengandung 17 persen dari kebutuhan sehari-hari anak).Peneliti juga mengobservasi apakah anak-anak berpikir makanan ringan yang mereka bawa sudah baik, apakah mereka mengetahui cara memilih makanan ringan rendah kalori, dan apakah mereka dipengaruhi oleh orangtua, guru, atau teman saat memilih makanan.Demografi anak-anak dalam kelompok penelitian ini bervariasi, yakni campuran laki-laki dan perempuan dari berbagai ras. Pemilihan makanan terlihat berbeda sesuai gender dan etnis.Anak perempuan cenderung lebih banyak makan makanan berkalori tinggi, yakni rata-rata 348,3 kalori per hari. Sedangkan anak laki-laki mengonsumsi sekitar 238,8 kalori setiap hari. Anak-anak Asia-Amerika mengonsumsi sekitar 280,8 kalori sehari, namun mereka cenderung memilih cemilan yang lebih sehat, seperti buah dan sayuran ketimbang anak-anak Kaukasia dan Afrika-Amerika.Mau tubuh anak Anda jauh lebih sehat dari mereka semua? Yuk, mulai perhatikan cemilannya.FOTO: ANAK NGEMIL/DOK. POPSUGAR.COM