Semua ahli kesehatan anak sepakat agar para ibu memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayinya. Setelah itu, ASI bisa diberikan bersamaan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jenis dan tekstur MPASI diberikan bertahap. Dari hanya satu jenis bahan makanan saja dan dimulai dengan yang teksturnya paling lembut.Lantas, kapan sebenarnya seorang bayi bisa mengonsumsi daging?Daging mengandung zat besi dan protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel tubuh bayi. Menurut BabyCenter.com, Anda sudah bisa menambahkan bahan makanan ini pada menu makan bayi saat usianya antara 7 sampai 10 bulan.Apakah itu daging sapi atau unggas terlebih dahulu, tidak masalah. Karena bayi belum memiliki gigi dan agar teksturnya lebih mudah diterima, Anda bisa cukup menggunakan kaldunya saja atau menghaluskan dagingnya hingga menjadi bubur.Jika bayi Anda menolak “rasa” daging, tunggu beberapa minggu (atau hingga satu bulan atau lebih) untuk mencobanya lagi.Banyak orang tua yang memberikan daging pada bayinya saat mereka berusia 9 bulan. Kata Marilyn Tanner, ahli diet terdaftar di St Louis Children Hospital di Missouri dan juru bicara American Dietetic Association, biasanya di usia ini, bayi cenderung kurang puas dengan menu standar seperti sereal, buah-buahan, dan sayuran. Mereka butuh sesuatu yang lebih “padat” karena cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan lain.Tapi ada juga beberapa anak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengkonsumsi daging. Itu mungkin dikarenakan mereka kesulitan menerima rasa dan tekstur baru di mulutnya. American Academy of Pediatrics menyarankan, jika bayi Anda mengalami hal ini, campurlah daging bersama makanan favorit bayi. Hal itu bisa membantunya beradaptasi dengan rasa baru.FOTO: MAKANDAGING.JPG – THESTAR.COM