Perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi yang harus ditempuh hingga berjam-jam dan umumnya dalam kondisi macet merupakan beban bagi anak yang akan dapat mengganggu kondisi kesehatannya. Apalagi jika mudik dilakukan dengan moda transportasi umum. Kontak anak dengan banyak orang semakin membuatnya sulit menghindari diri tertular penyakit. Untuk itu, orangtua perlu melakukan berbagai serangkaian persiapan, sehingga anak dapat menjalani mudik dengan lancar dan sehat. Apa sajakah? berikut di antaranya:
- Cek Kesehatan Anak Sebelum Bepergian.
Bawa serta obat-obatan yang sekiranya akan dibutuhkan seperti obat penurun panas, obat batuk pilek, dan lainnya. Jangan lupa, kantongi nomor kontak dokter sebagai jaga-jaga jika kelak dibutuhkan. - Pastikan Kenyamanan Kendaraan di Perjalanan.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan fasilitas kendaraan pribadi itu berfungsi dengan baik. Pendingin mobil, misalnya, bila tidak berfungsi dapat mengakibatkan anak kepanasan. Bila menggunakan kendaraan umum, sebaiknya naik kereta api atau pesawat. Hindari bus kota apalagi motor karena kurang nyaman dan tidak aman bagi anak. - Makan Sedikit Tapi Sering.
Sediakan camilan sehat agar stamina anak tetap terjaga. Pakailah prinsip makan sedikit tapi sering. Sebab, saat bepergian jauh anak biasanya malas makan terlalu banyak, sehingga ia perlu asupan sedikit tapi bergizi. Kecukupan nutrisi adalah salah satu faktor penting untuk menunjang daya tahan tubuh anak selama bepergian. - Minum Suplemen Vitamin.
Saat perjalanan jauh, biasanya kualitas istirahat anak tidak sebaik saat tidur di rumah. Perjalanan panjang juga membuat tubuh anak lelah. Akibatnya, imunitasnya menurun sehingga mudah sakit. Agar kondisi tubuh anak tetap fit, tidak ada salahnya orangtua memberikan suplemen vitamin khusus anak. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen terbaik. Suplemen biasanya mengandung berbagai multivitamin dan mineral yang bermanfaat tidak hanya untuk tumbuh kembang anak, tapi juga untuk stamina dan daya tahan tubuhnya, sehingga anak tidak mudah sakit. - Hanya Beri Makanan dan Minuman Sehat.
Hindari makanan yang mengandung banyak pewarna, pemanis, dan sarat zat tambahan lainnya. Sedapat mungkin jangan beri anak makan makanan berasa asam atau pedas yang dapat mengganggu kesehatan pencernaannya. Pastikan juga makanan itu tidak menimbulkan alergi. Untuk minuman, hindari minuman kaya gula, apalagi mengandung soda. Alangkah lebih baik bila orangtua menyediakan roti isi,buahsusu, buah-buahan segar, dan lainnya untuk anak. - Hindari Menahan Buang Air.
Menahan buang air tidak baik bagi kesehatan serta membuat anak tidak nyaman. Untuk itu, saat ada tempat peristirahatan atau pom bensin mampirlah. Minta anak untuk buang air kecil. - Banyak Beristirahat.
Perjalanan panjang sangat melelahkan, sehingga Anda dan si kecil harus sering beristirahat untuk menjaga stamina. Ambil istirahat setiap 4 atau 5 jam berkendara. - Jangan Beli Makanan Sembarangan.
Anak balita biasanya senang jajan. Meski begitu, orangtua sebaiknya menghindari jajan sembarangan. Apalagi yang kebersihannya diragukan. Sebab, makanan dan minuman yang dijajakan berpotensi terpapar bibit penyakit atau zat tambahan makanan tak aman yang dapat membuat anak sakit.
Foto: Nakita