Balita Anda mulai sulit makan? Anda tidak sendiri! Sebab penurunan nafsu makan pada balita adalah hal yang normal terjadi. Lalu, apa sih yang menyebabkan mereka mengalami menurunan selera makan? Ini beberapa faktor penyebabnya:
Memiliki keahlian baru
Salah satu kemampuan pertama yang dikuasai balita adalah kemampuan untuk bisa makan sendiri. Maka si kecil mulai merasa memiliki kendali terhadap apa saja yang akan masuk ke mulut mereka. Karena itu tidak aneh jika kini balita menjadi picky eater dan cenderung mengalami penurunan nafsu makan. Si kecil pun mulai bisa menentukan mana makanan yang mereka sukai dan tidak. Tapi tenang, kebiasaan ini sangat normal terjadi pada anak balita, kok.
Tumbuh kembang yang melambat
Secara faktor biologis, tingkat pertumbuhan anak terjadi sangat cepat pada 12 bulan pertama usia mereka, dan selanjutnya mereka akan mengalami perlambatan, jelas Claire McCarthy, MD, direktur pediatrik dari Martha Eliot Health Center di Jamaika.
Masuk ke usia 2 atau 3 tahun, perkembangan balita mengalami penurunan dan biasanya diikuti dengan penurunan nafsu makan. Oleh karena itu, tak heran jika si kecil makan lebih sedikit dan pilih-pilih. Hal yang sama juga akan terjadi ketika mereka masuk ke usia sekolah, di mana pertumbuhan mereka sudah mulai stabil dan nafsu makan pun juga mengalami hal yang sama.
Sering "dipaksa"
Studi menunjukkan bahwa anak yang sering dipaksa untuk mencoba makanan tertentu atau diminta untuk makan lebih banyak, cenderung akan memiliki pola makan lebih sedikit dan mengonsumsi makanan tidak sehat lebih banyak. Untuk anak yang sedang masuk fase picky eater, memaksa mereka untuk makan malah akan membuat nafsu makan mereka hilang dan menyebabkan rasa kenyang lebih cepat.
Alergi makanan
Beberapa anak terpaksa tidak bisa memiliki pola makan yang baik karena menderita alergi makanan tertentu. Kondisi bisa lebih parah jika anak memiliki beberapa alergi makanan sekaligus. Banyaknya pantangan dan minimnya pilihan makanan akan membuat anak yang memiliki alergi makanan menjadi cepat bosan pada pola makan sehari-hari, serta menurunkan selera makan mereka.
Terlalu banyak makan camilan
Saat si kecil dibiarkan mengunyah banyak snack, maka secara otomatis perutnya akan terasa penuh sebelum jam makan yang sebenarnya. Hasilnya, nafsu makan anak pun akan hilang.
Banyak gangguan di sekitarnya
Anak-anak yang mudah teralihkan perhatiannya bisa memberikan dampak negatif pada nafsu makan mereka. Jika anak Anda mudah "terganggu" dengan TV atau mainan di meja, maka ciptakan jam makan yang bebas dari gangguan. Ajarkan mereka fokus pada makanan yang ada di meja makan terlebih dulu, sebelum mereka bisa melanjutkan bermain kembali.
Makan bukan menjadi prioritas
Balita adalah manusia yang sangat "sibuk". Kini jam makan bukanlah prioritas bagi si kecil. Waktu makan ada di posisi di bawah kegiatan menyusun balok atau mendandani boneka, ujar McCarthy. Karena makan tidak menjadi prioritas, maka maklumilah jika selera makan anak mengalami penurunan pada fase ini.
FOTO: SELERAMAKAN.JPG – PARENTSWORLD.COM.SG