- Kontrol kepala. Bayi sudah bisa memposisikan kepalanya dengan mantap atau tegak.
- Kehilangan “refleks ekstrusi”. Untuk menjaga makanan padat dalam mulutnya dan kemudian menelannya, bayi perlu berhenti menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar dari mulutnya.
- Duduk dengan baik bila didukung. Bahkan jika ia belum cukup siap duduk sendiri di kursi, setidaknya ia sudah bisa duduk tegak saat dipangku untuk memudahkannya menelan dengan baik.
- Gerakan mengunyah. Mulut dan lidah bayi berkembang selaras dengan sistem pencernaannya. Untuk memulai makan makanan padat, ia harus mampu memindahkan makanan ke bagian belakang mulut dan menelannya. Saat ia belajar untuk menelan secara efisien, Anda mungkin melihat bayi sedikit drooling (mengeluarkan makanan atau air liur), meskipun ia sudah punya gigi.
- Berat badan signifikan. Kebanyakan bayi siap makan makanan padat ketika berat mereka sudah dua kali lipat dari beratnya saat lahir.
- Ada nafsu makan. Dia tampak selalu lapar meski sudah disusui ASI atau susu formula delapan sampai sepuluh kali dalam sehari.
- Selalu ingin tahu apa yang Anda makan. Bayi Anda mungkin mulai mengincar mangkuk nasi atau meraih alat makan ketika Anda sedang makan. Produk Terkait: vidoran multivitaminvidoran multivitaminSusu vidoran Xmart
FOTO: MPASI.JPG – SHEKNOWS.COM