Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Rata-rata bayi baru lahir biasanya memiliki berat kurang lebih 3 kg.
Bayi BBLR meskipun kecil bisa tumbuh sehat, namun mereka juga memiliki risiko tinggi mengalami kesehatan yang serius. Tubuh mungil bayi BBLR tidak sekuat bayi dengan berat lahir normal. Mereka juga dapat mengalami kesulitan menyusu, menambah berat badan, dan melawan infeksi.
Untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah, Bunda perlu menjaga asupan nutrisi dan melakukan perawatan prenatal yang tepat selama kehamilan. Untuk caranya, berikut tips kehamilan sehat untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah:
Jalani gaya hidup sehat
Merokok dan minum alkohol menurut penelitian dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Untuk itu penting untuk memberhentikan kebiasaan buruk ini selama kehamilan. Bunda juga perlu meminimalkan stres dan memastikan untuk tidur cukup karena keduanya memiliki manfaat signifikan untuk pertumbuhan janin.
Periksa kandungan secara teratur
Patuhi jadwal kontrol kehamilan yang telah ditetapkan dokter/bidan. Dengan pemeriksaan kehamilan secara berkala, kesehatan ibu hamil bisa terus terpantau, sehingga masalah medis, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia, dapat dideteksi dini dan cepat ditangani. Kedua penyakit ini bisa membuat aliran darah ke plasenta berkurang sehingga berisiko membatasi suplai nutrisi ke janin.
Baca Juga: Sering Terlupakan Ini 4 Tips agar Kehamilan Sehat
Ceritakan riwayat medis dengan jujur
Jelaskan pada dokter tentang penyakit bawaan Bunda sebelum hamil, seperti diabetes, darah tinggi, dan sebagainya. Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 lebih berisiko memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah. Namun dengan pengendalian penyakit yang baik, Bunda bisa tetap sehat dan janin tumbuh optimal.
Pertahankan kenaikan berat badan yang sehat
Kenaikan berat badan sangat wajar pada masa kehamilan dan bisa menjadi salah satu tanda bahwa janin tumbuh dengan baik. Kenaikan berat badan ibu hamil berkisar antara 5-18 kg yang disesuaikan dengan status gizi ibu sebelum hamil.
Perhatikan nutrisi
Berusahalah untuk makan makanan yang beragam dan bergizi seimbang. Beberapa nutrisi, seperti asam folat, erat terkait dengan berat badan lahir rendah pada bayi. Untuk itu banyaklah makan makanan kaya asam folat, seperti buah dan sayuran terutama pada awal kehamilan. Lengkapi gizi Bunda dengan susu vidoran Ibunda. Susu ibu hamil ini memiliki berbagai nutrisi untuk mendukung kehamilan yang sehat, termasuk asam folat. Susu vidoran Ibunda yang kini dengan formula imunUp juga diperkaya dengan Cod Liver Oil, Tinggi Vitamin C, D3, E, Zink, Omega 3&6, Tinggi Kalsium, Zat Besi, Sumber Protein, Asam Folat, Inulin. Semua nutrisi ini dapat dapat membantu memenuhi nutrisi ibu hamil dan janin dalam kandungan, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil.
Semoga tips kehamilan sehat ini bermanfaat ya, Bun!
Sumber:
https://www.healthxchange.sg
https://www.urmc.rochester.edu