Bunda pasti paham kalau sayuran penuh nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan si Kecil. Namun sulit untuk membuatnya mengerti dan mau menyantap sayuran dengan lahap. Jadi bagaimana agar ia mau makan sayur? Kenali dulu penyebabnya dan trik mudah agar anak mau makan sayur.
• Rasanya Pahit
Karena indera pengecap anak-anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, maka sayuran yang akan terasa tidak enak bagi mereka, meski bagi Bunda lebih terasa hambar atau tidak pahit sama sekali. Pada masa pertumbuhan, anak-anak sedang belajar membedakan rasa. Sehingga mereka akan lebih menyukai rasa manis atau asin. Untuk menyiasatinya, variasikan hidangan dari aneka sayuran agar si Kecil mencicipi berbagai rasa sayuran.
• Sulit dikunyah
Karena sayuran memiliki banyak serat maka tidak heran bila anak kesulitan mengunyahnya. Akibatnya, mereka jadi menghindari makan sayuran. Bunda dapat menghaluskan sayuran dengan blender kemudian mencampurnya dengan tepung roti sebelum menggoreng adonan ini. Dengan cara ini, anak-anak tidak ada alasan lain untuk tidak makan sayuran.
• Tidak ada contoh
Banyak orang tua tidak suka menyantap sayuran dan jarang menyajikan menu sayuran di meja makan. Akibatnya anak-anak juga tidak suka makan sayur. Coba ubah kebiasaan keluarga dengan menyajikan menu masakan berbahan sayur dan disantap bersama seluruh anggota keluarga agar anak jadi tertarik untuk makan sayur.
• Rasa dan tampilan tidak menarik
Rasa yang lezat dan tampilan masakan dari sayur yang menarik tentu akan memikat anak untuk menyantapnya. Bunda sebaiknya belajar beragam menu masakan dan memasaknya dengan lezat. Cicipi dulu masakan Bunda apakah sudah benar-benar lezat. Bila tidak enak di lidah Bunda, anak juga tidak akan menyukainya. Selain itu, coba hidangkan menu sayuran menjadi bentuk yang menarik untuk anak-anak, misalnya bentuk kelinci atau bintang.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan, mengapa si Kecil tidak mau makan sayur? Asal tahu siasatnya, ia akan lebih mudah menyantapnya.
