Bunda, ternyata nutrisi buah hati tidak dapat disamaratakan, namun perlu disesuaikan dengan tahapan usia tumbuh kembangnya.Bahwa Kebutuhan Nutrisi Anak yang berbeda-beda, sesuai tahapan usia tumbuh kembangnya ini, memang sering kita lupakan. Padahal sebenarnya, kita sudah menerapkannya sewaktu si kecil masih bayi. Sekadar mengingatkan Bun, pada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, ia hanya membutuhkan ASI saja, bukan? Sebab, ASI adalah makanan terbaik dan paling alami, mengandung semua Nutrisi yang dibutuhkan bayi sekitar enam bulan pertamanya.
Nah, saat menginjak 6 bulan hingga usia 12 bulan, bayi sudah harus dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Mengapa? Karena sekitar usia 6 bulan tersebut, persediaan zat besi pada tubuh bayi sudah menurun jumlahnya dan tidak dapat lagi dicukupi dari ASI saja. Karena MPASI harus diberikan pada bayi.
Untuk bayi usia 6—8 bulan, jenis makanan padat pertama yang terbaik adalah makanan lumat. Artinya makanan itu harus memiliki tekstur yang halus. Mengenai jenisnya tidak ada ketentuan. Hanya, bayi perlu mendapat makanan sumber mikronutrient dan ini salah satunya bisa didapat dari buah-buahan, avokad, misalnya. Buah ini mengandung asam lemak esensial yang baik untuk membantu pertumbuhan otak serta perkembangan kecerdasan bayi. Buah-buah lain, seperti pisang, sari jeruk atau pepaya, juga bisa diberikan.
Di usia 8—9 bulan, bayi sudah dapat menikmati nasi tim. Saat ini Bunda juga bisa memperkenalkan finger food, seperti, wortel, buncis, dan kentang. Untuk bayi 10 bulan, makanan bisa hanya dicah-cah saja. Pastikan Bunda menyajikan berbagai jenis kelompok makanan pada buah hati, mulai dari sayur dan buah, nasi, hingga makanan berprotein tinggi seperti ikan, telur, dan kacang.
KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA (1—3 TAHUN)
Mulai usia setahun, anak dapat diperkenalkan dengan makanan keluarga, yaitu makanan yang biasa dimakan bersama keluarga. Dengan demikian, setelah usia setahun, pola makan anak juga mengikuti pola makan keluarga, yaitu 3 kali makan utama, terdiri atas sarapan, makan siang, dan makan malam, kemudian ditambah 2 kali makanan selingan yang diberikan di antara dua waktu makan utama (selingan pertama di antara sarapan dan makan siang, selingan kedua di antara makan siang dan makan malam).
Penting diperhatikan, kebiasaan makan anak sangat ditentukan oleh kebiasaan orangtua. Anak usia ini belum tahu makanan yang dikonsumsinya itu bergizi atau tidak. Orangtualah yang harus mengenalkannya sesuai dengan kebutuhan anak melalui hidangan yang beragam dan bervariasi.
Tentunya, pemberian makanan pada anak harus dengan memerhatikan kebutuhan nutrisinya. Dibanding waktu bayi, kebutuhan nutrisi anak usia 1—3 tahun mengalami peningkatan dan hal itu hanya dapat dipenuhi dengan pemberian hidangan makanan yang bergizi seimbang. Pertama, kelompok sumber tenaga berupa pangan berkarbohidrat tinggi seperti beras, jagung, roti, kentang mi, dan bihun. Kedua, sumber zat pembangun terdiri dari makanan kaya protein, baik hewani maupun nabati seperti susu, ikan, telur, daging, keju, kacang-kacangan. Ketiga, sumber zat pengatur, termasuk vitamin dan mineral yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
KEBUTUHAN NUTRISI ANAK PRASEKOLAH (USIA 4—5 TAHUN)
Seiring usia bertambah, bertambah pula kebutuhan nutrisi anak, hingga porsi makan di usia anak usia 4-5 tahun ini harusnya lebih banyak dari usia sebelumnya (usia 1—3 tahun), meskipun masih tetap mengacu pada pola makan 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Kebutuhan akan zat-zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan. Hanya dengan pola makan bergizi seimbang, maka semua kebutuhan akan zat gizi tetsebut dapat terpenuhi.
Bagaimana kebiasaan makan di usia ini, tentunya mengacu pada kebiasaan makan di usia sebelumnya. Artinya, jika sewaktu batita sudah ditanamkan kebiasaan makan yang baik, sangat kecil kemungkinannya anak akan mengalami kesulitan makan di usia prasekolah ini. Apalagi, di usia prasekolah, anak sudah mampu memilih makanan yang ingin dikonsumsinya, hingga tak heran bila anak usia ini suka pilah-pilih makanan. Orangtua perlu mengajari anak, mana makanan yang sehat dan mana yang junk food, selain juga melibatkan anak dalam memilih makanan yang ia inginkan maupun untuk hidangan keluarga.
Untuk pemenuhan Nutrisi yang optimal, berikan Susu vidoran Xmart yang mengandung minyak hati ikan cod, DHA dan EPA yang diformulasikan sesuai dengan usia masing-masing. Tersedia pilihan untuk anak usia 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan 5 tahun ke atas.