Kehamilan adalah perubahan besar dalam hidup dan merasakan stres dan perubahan emosional adalah hal yang wajar. Namun, tingkat stres yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi bumil dan janin. Contoh, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Stres juga dapat memperburuk masalah pada kehamilan, seperti preeklamsia, eklampsia, dan hambatan pertumbuhan janin.
Menurut sebuah studi tahun 2019, peningkatan kadar kortisol (hormon stres) selama kehamilan dapat meningkatkan kadar kortisol pada janin, sehingga meningkatkan risiko masalah perkembangan, seperti menyebabkan kesulitan perhatian, masalah perilaku, atau peningkatan emosi negatif pada anak.
Tidak ada pedoman pasti seberapa besar stres yang dianggap wajar dan tidak wajar selama kehamilan. Namun bumil disarankan berkonsultasi pada dokter jika melihat tanda-tanda di bawah ini:
Merasa cemas terus
Bumil merasa cemas, sedih, atau tertekan hampir sepanjang waktu selama lebih dari dua minggu.
Serangan panik
Stres menimbulkan serangan panik, seperti berkeringat, jantung berdebar kencang, napas cepat, dan seperti mau pingsan.
Mengulang tindakan tertentu
Bumil sering melakukan tindakan tertentu berulang kali, seperti mencuci tangan atau memeriksa kunci berkali-kali untuk membantu merasa lebih baik.
Punya pikiran buruk
Bumil terus-menerus memiliki pikiran yang tidak menyenangkan dan terasa tidak terkendali.
Takut melahirkan
Bumil sangat takut pada proses persalinan sehingga tidak ingin melahirkan karena merasa tidak mampu.
Selain berkonsultasi dengan dokter, Bumil juga dapat mencoba cara-cara di bawah ini untuk membantu mengelola stres selama kehamilan:
Kurangi tugas rumah tangga
Bumil bisa meminta pasangan atau anggota keluarga lain untuk membantu pekerjaan rumah sehingga memiliki waktu untuk beristirahat.
Jadwalkan aktivitas santai
Bumil perlu menggunakan waktu istirahatnya untuk bersantai. Rencanakan aktivitas untuk mengurangi stres, seperti nonton drama favorit, melakukan yoga prenatal, dan sebagainya.
Mengikuti kelas prenatal
Di kelas prenatal, bumil bisa mempelajari tentang kehamilan, persalinan, dan merawat bayi baru lahir sehingga dapat membantu meredakan kecemasan. Bumil juga dapat mecari tahu tentang teknik relaksasi dan pernapasan.
Bergabung dengan komunitas ibu hamil
Bumil bisa curhat dan mendapatkan berbagai saran dari ibu-ibu lain yang bisa membantu mengurangi kecemasan.
Tetap bugar dan sehat
Bumil dapat menjaga kesehatan dan kebugaran dengan berolahraga secara teratur, cukup tidur, serta mengonsumsi makanan sehat dan melengkapinya dengan minum susu vidoran Ibunda. Susu vidoran Ibunda merupakan susu Ibu Hamil Pertama dengan Formula imunUp yang diperkaya Cod Liver Oil, Vitamin C, D3, E, Zink, Omega 3&6, Tinggi Kalsium, Protein, Zat Besi, Asam Folat, serta Inulin. Kandungan sukrosa dalam susu vidoran Ibunda juga rendah, sehingga kenaikan berat badan Bunda terjaga.
Dengan kandungan Cod Liver Oil yang mengandung Omega 3 (DHA & EPA) serta tinggi akan vitamin A & D alami, susu vidoran Ibunda juga dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang jaringan saraf otak janin, retina mata janin, pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh janin. vidoran Ibunda dapat membantu memberikan nutrisi terbaik bagi Bunda dan janin.
Salam sehat dan bahagia!
Sumber:
www.medicalnewstoday.com