Mengenal Pregnancy Brain dan Cara Mencegahnya

Selama kehamilan, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Mungkin tak sekadar mengalami ‘morning sickness’, tapi pernahkah Bunda jadi sering lupa akan hal-hal sederhana? Lupa meletakkan pulpen atau barang lain, misalnya. Tentu perubahan ini bikin khawatir, tapi  nyatanya, hal tersebut cukup wajar dialami ibu hamil. Maka dari itu, muncul istilah ‘pregnancy brain’.

Nggak perlu merasa sendirian, fenomena ‘pregnancy brain’ banyak dialami ibu hamil lainnya, Bunda. Walau kondisi ini cukup sering dialami saat kehamilan, tapi bukan berarti tidak bisa dihindari. Yuk, ketahui lebih banyak tentang ‘pregnancy brain’ ini!


Apa Itu ‘Pregnancy Brain’?

Istilah ‘pregnancy brain’ merujuk pada kondisi kesulitan mengingat dan sulit fokus pada suatu hal selama kehamilan, Bunda. Melansir dari Healthline, ‘pregnancy brain’ bisa saja muncul saat trimester pertama kehamilan karena pada periode inilah terjadi perubahan hormon yang besar.

Walaupun telah ditemukan studi tahun 2014 bahwa ‘pregnancy brain’ itu dialami ibu hamil, masih butuh lebih banyak studi dilakukan terkait penyebabnya. Selain hormon, masih ada faktor lain yang menyebabkan ibu hamil menjadi pelupa dan sulit fokus, seperti faktor kekurangan tidur, stres dan kecemasan, sampai perubahan struktur otak karena beradaptasi mempersiapkan ruang untuk naluri keibuan.


Baca Juga: Apa Saja yang Wajib Dipersiapkan Calon Ibu Selama Kehamilan?


Tips Menghindari ‘Pregnancy Brain’

Walaupun sering terjadi, bukan berarti Bunda tidak bisa menghindarinya. Ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu Bunda mengatasi ‘pregnancy brain’. Seperti yang dilansir dari The Bump  dan Healthline, ini dia beberapa tipsnya:


1. Cukup tidur: buat kamar tidur dalam kondisi yang nyaman, hindari screen-time sebelum tidur, dan coba untuk tidur siang.

2. Buat pengingat akan hal-hal yang penting: contohnya janji ketemu dokter atau aktivitas yang mudah terlupa lainnya

3. Bermain game yang menantang otak: tetap latih otak untuk mempertahankan fungsi kognitifnya dengan cara bermain game menantang, seperti teka-teki silang atau sudoku

4. Makan makanan bergizi: asupan penuh nutrisi penting untuk menjaga kesehatan otak, seperti yang memiliki kandungan Omega-3 fatty acid yang membantu membentuk sel-sel otak agar memori lebih baik. Beberapa contoh makanan dengan kandungan tersebut di antaranya adalah ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian.


Selain itu, Bunda juga perlu minum susu kehamilan dengan nutrisi lengkap untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin. Untungnya, Bunda bisa menemukan nutrisi lengkap tersebut dalam susu vidoran Ibunda lho! Susu vidoran Ibunda, susu hamil pertama yang diperkaya Cod Liver Oil, mengandung asam lemak Omega 3 (DHA & EPA) yang baik untuk kesehatan Bunda dan berperan penting untuk perkembangan otak janin dalam kandungan.

Tak hanya itu, susu vidoran Ibunda mengandung asam folat yang tinggi untuk bantu cegah bayi cacat lahir dan dilengkapi juga dengan Vitamin A dan D yang tinggi untuk pembentukan jaringan mata janin. Agar tulang dan gigi serta pertumbuhan jaringan janin sempurna, vidoran Ibunda diperkaya Kalsium yang tinggi, Zat Besi, serta Protein.

Selain itu, vidoran Ibunda juga tinggi vitamin C, D3, E, dan Zinc untuk membantu memelihara daya tahan tubuh Bunda selama kehamilan. Sementara kandungan vitamin B6 akan membantu Bunda mengurangi rasa mual. 

Nah, susu vidoran Ibunda tersedia dalam dua varian rasa lezat, yaitu Cokelat dan Vanila-Kacang Hijau, lho! Menjaga kesehatan Bunda dan janin selama kehamilan ternyata mudah kan, Bunda? Yuk jalani sembilan bulan penuh nutrisi bersama vidoran Ibunda, #SiapHebatBerdua!



Sumber:

https://www.thebump.com/a/is-pregnancy-brain-real

https://www.healthline.com/health/pregnancy/is-pregnancy-brain-real