Rasa lapar bisa menjadi penyebab tidur bayi tak lelap. Jadi benar, sebelum tidur, bayi harus sudah kenyang disusui. Untuk bayi baru lahir hingga sekitar usia 3 bulan, biasanya mereka menyusu sebanyak 6—8 kali per hari dengan jeda waktu yang tidak menentu (biasanya setiap 1 jam sekali). Pada masa ini, Bunda perlu menyiapkan fisik untuk bergadang karena di malam hari si kecil akan terbangun beberapa kali minta disusui.
Setelah agak besar, bayi perlahan akan memperpanjang jeda waktu menyusunya. Gunakan pergeseran ini untuk keuntungan Bunda. Susui si kecil tepat menjelang Bunda pergi tidur sehingga, selain bayi bisa tidur lelap, Bunda juga dapat beristirahat dengan baik.
Pada usia sekitar 4 bulan, bayi sudah dapat dikenalkan dengan rutinitas tidur. Ciptakan kegiatan-kegiatan tertentu saat bayi berangkat ke peraduan. Rutinitas ini akan membantu bayi lebih mudah tertidur. Namun sebisa mungkin, hindari bayi mengasosiasikan tidur dengan menyusui (terutama sambil digendong) karena lama-kelamaan ini akan membuat Bunda merasa capek.
Jadi apa yang harus dilakukan? Menjelang waktu tidur, susui bayi lebih awal. Setelah selesai, taruh si kecil di tempat tidurnya, lalu lakukan kegiatan, seperti membacakan cerita, menyanyikan lagu, atau mengganti popoknya. Kegiatan-kegiatan ini akan membuat bayi terlelap dalam keadaan kenyang, namun tanpa perlu disusui dan ditimang-timang.