Umumnya kita mendambakan rambut yang lebat dan mempersoalkan rambut yang tipis pada Si Kecil. Sayangnya, tak setiap orang dilahirkan dengan rambut lebat. Sebab, tebal-tipisnya rambut seseorang sudah ditentukan secara genetik. Bisa jadi ketipisan rambutnya diturunkan dari orangtuanya atau kakek-neneknya. Begitu pula dengan warna rambut, sudah ditentukan secara genetik.Karena itu, pendapat orang yang mengatakan rambut bayi harus digunduli agar nantinya tumbuh lebat, tidak benar. Memang, sehabis dicukur, rambut yang tumbuh terlihat tebal. Jadilah orang menduga, rambutnya tumbuh lebat. Padahal, rambut asli tumbuh lancip. Nah, jika dipotong, rambutnya lebih tumpul. Jika rambut itu tumbuh, itu adalah kepanjangan dari rambut tumpul tadi sehingga kelihatan tebal.
Rontok sendiriRambut bayi baru lahir, yang biasa disebut velus (rambut sementara), biasanya sangat halus dan lebih tipis dari rambut permanen. Makanya kadang ada rambut bayi lebih tipis dibanding ketika si anak besar. Walaupun tak tertutup kemungkinan, banyak juga bayi membawa rambut velus sangat lebat.Velus akan rontok dengan sendirinya pada 1-3 bulan kemudian. Tiap bayi mempunyai kondisi berbeda-beda. Bayi yang satu mungkin akan rontok di bulan pertama, ada juga yang di bulan ketiga. Tentu saja, kerontokannya tidak sekaligus bersamaan, tapi bergiliran. Setelah usia 3 bulan, biasanya velus sudah seluruhnya rontok dan berganti rambut permanen.Meski sudah berupa rambut permanen pun, orangtua tak usah bingung bila menjumpai rambut rontok. Rambut akan mengalami stadium pertumbuhan, stadium statis atau istirahat, hingga stadium rontok. Kerontokan masih dianggap normal asalkan tak lebih dari 100 helai per harinya.Masa pertumbuhan rambut, sangat bervariasi. Ada yang 2-6 bulan, ada pula yang memakan waktu sangat lama. Tergantung individunya. Sementara waktu istirahat rambut berlangsung antara 2-3 bulan, sebelum akhirnya rontok dan berganti rambut baru. Kecepatan tumbuh rambut sekitar 0,3 mm per hari.Sebetulnya, tidak benar bahwa obat atau perawatan tertentu, bisa membuat rambut jadi lebat. Sebab, rambut tak mungkin bertambah. Malah mungkin akan berkurang. Tapi berkurangnya rambut tentu ada sebabnya. Semisal karena penyakit atau buruknya gizi yang dikonsumsi. Yang harus dilakukan para orangtua ialah menjaga agar rambut tak bertambah tipis atau rontok. Caranya dengan menjaga makanannya agar senantiasa bergizi. Sebab, rambut pun perlu diberi makanan tiap hari. Selain itu, kebersihan kulit kepala dan perawatan rambutnya juga harus baik agar rambut dapat berkembang sehat.FOTO: RAMBUT BAYI/DOK. TEBESITE.COM