Dongeng tidak hanya berguna untuk menidurkan si Kecil saja. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat anak dari cerita dongeng. Melalui cerita dongeng, si Kecil dapat melatih daya imajinasinya, sehingga, mereka nantinya bisa mencari cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Anak-anak juga bisa tercipta minat bacanya, jika terbiasa mendengarkan dongeng. Sifat penasaran akan otomatis memicu mereka untuk mencari tahu akan cerita lain yang lebih seru dan menarik. Selain itu, si Kecil juga bisa belajar mengenai etika serta nilai-nilai kehidupan. Dan yang paling penting, melalui dongeng, hubungan dia dan bunda akan lebih dekat. Berikut beberapa tip yang bisa diikuti:
- Cari cerita yang Bunda sukai
Si Kecil akan lebih mudah menyerap cerita, jika dongeng diceritakan dengan tenang dan tanpa beban. Bunda juga pasti lebih rileks dan kreatif, jika suka dengan cerita yang ada di dalam dongeng.
- Sesuaikan tema dengan usia
Jika si Kecil masih balita, kenalkan dia dengan cerita-cerita seputar makhluk hidup yang sering mereka lihat atau jumpai, contohnya sayuran dan hewan. Bikin cerita yang bisa membuat mereka memahami, mengapa sayuran itu sehat dan hewan perlu disayang. Jika anak sudah duduk di bangku Sekolah Dasar, maka bisa dikenalkan dengan cerita-cerita rakyat.
- Cari waktu yang tepat
Dongeng tidak harus diceritakan saat hendak tidur. Kapan pun waktunya, asalkan bunda dan si Kecil sama-sama sedang santai dan tidak banyak pikiran. Durasi cerita juga tidak perlu terlalu lama, 5-10 menit saja sudah cukup.
- Ajak si Kecil terlibat
Cerita yang interaktif membuat si Kecil tidak mudah bosan dengan dongeng. Ciptakan suara-suara menarik, sesuai karakter dalam cerita tersebut. Namun, jangan terlalu berlebihan, agar dia dapat tetap fokus pada cerita. Bila dia bertanya, hentikan cerita, dengar dan beri penjelasan. Bila perlu, biarkan anak yang melanjutkan ceritanya.