Banyak orangtua mengira bahwa game yang sekarang semakin marak dikembangkan adalah sesuatu yang hanya membawa dampak negatif, terutama untuk anak. Padahal, tidak selamanya game itu tidak punya manfaat dan hanya membuang-buang waktu saja, lho…! Pada dasarnya, game tidak hanya dibuat sebagai sarana hiburan bagi anak-anak. Secara umum, game bertujuan untuk menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak secara kognitif, afektif psikomotor, agama, sosial-emosional, bahasa, dan seni. Sedangkan secara khusus, game bertujuan untuk mengenalkan anak pada komputer secara dasar. Melalui game, diharapkan anak dapat melatih kemampuan motorik halus dengan melatih koordinasi antara mata dan tangan sehingga perkembangan anak dapat berjalan optimal.
Meski diklaim memiliki beberapa dampak negatif, penggunaan program komputer dalam format game sebenarnya memberi banyak manfaat positif bagi proses tumbuh kembang anak, terutama perkembangan kecerdasan otaknya. Kira-kira apa saja sih, manfaat yang didapat oleh anak-anak yang bermain komputer?
- Melatih logika. Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. Hal ini tentunya dapat melatih anak untuk menggunakan logika, dengan cara menganalisis serta memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
- Melatih kemampuan spasial. Melalui game, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan visual akan terasah. Kemampuan ini juga akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu perkembangan motorik halus anak.
- Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang bermain menggunakan komputer memiliki performa akademis lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak dibiasakan bermain game komputer. Terutama melalui game edukasi yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif.
- Mengembangkan daya kreasi dan imajinasi. Game pada umumnya dirancang untuk menstimulasi otak dan proses berpikir anak agar lebih berkembang sehingga berpengaruh pada daya kreativitas mereka. Selain itu, game juga mampu membantu untuk mengembangkan imajinasi anak sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia nyata.
- Meningkatkan perkembangan kepribadian. Melalui game, memungkinkan anak mengembangkan karakter pribadi yang lebih baik. Anak yang bermain game cenderung memiliki sifat persisten, tekun, serta berani mengambil risiko. Selain itu, anak juga memiliki sifat yang lebih independen dan percaya diri.
Meski demikian, tentunya orangtua tetap perlu memberikan batasan dan porsi bermain yang wajar, sehingga manfaatnya lebih optimal.