Tanda lahir dapat muncul dalam berbagai bentuk serta warna, dan biasanya dikelompokkan dalam dua kategori besar, yakni vascular birthmarks (tanda lahir vaskular) dan pigmented birthmarks (tanda lahir berpigmen). Tanda lahir vaskular terjadi saat pembuluh darah tidak terbentuk secara normal. Sementara tanda lahir berpigmen disebabkan oleh berlebihnya sel yang menciptakan pigmen (warna) pada kulit.
Seperti yang dijelaskan pada http://kidshealth.org, tanda lahir tidak dapat dicegah dan tidak disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan atau tidak dilakukan selama kehamilan. Cerita lama yang mengaitkan tanda lahir dengan sesuatu yang ibu lakukan atau makan saat hamil, hanyalah mitos belaka. Tanda lahir bisa merupakan faktor genetik, tapi biasanya tidak. Mereka pun umumnya tidak terkait dengan trauma pada kulit saat proses persalinan.
Berikut sedikit penjabaran mengenai tanda lahir pada anak:
TANDA LAHIR VASKULAR
Noda makular
Dikenal juga sebagai angel kisses atau ciuman malaikat. Tanda lahir yang paling umum ditemukan pada bayi ini berupa noda berwarna merah samar yang sering berada di dahi, kelopak mata, bagian belakang leher, hidung, bibir bagian atas, atau di bagian belakang kepala. Noda makular umumnya memudar sendiri saat anak berusia 1 atau 2 tahun, meski beberapa bisa terbawa sampai dewasa.
Hemangioma
Tanda lahir ini berwarna seperti stroberi. Namun bila pembuluh abnormal menyerang ke bagian yang lebih dalam di bawah kulit, biasanya bercak yang timbul berwarna biru atau ungu. Hemangioma dapat berukuran sekecil titik atau sebesar alas gelas dan biasanya menyusut dan hilang pada saat anak berusia 5 sampai 10 tahun.
Sebagian besar hemangioma berada di kepala atau leher, meski tanda lahir ini bisa berada di mana pun di tubuh. Konsultasikan pada dokter, bila hemangioma membesar atau memengaruhi area mata, mulut, atau hidung, sehingga menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan anak.
Noda Anggur
Umumnya tampak sebagai noda berwarna merah muda atau ungu kemerahan yang datar atau sedikit menonjol. Tanda lahir yang bisa muncul di bagian tubuh mana pun ini biasanya bersifat permanen. Jika terdapat di wajah, perlu diperhatikan, karena bisa berhubungan dengan kelainan pada pertumbuhan pembuluh darah otak. Tanyakan pada dokter jika Bunda merasa khawatir.
TANDA LAHIR BERPIGMEN
Café-au-lait
Disebut Café-au-lait karena tanda lahir ini warnanya seperti kopi susu. Kemunculannya bisa di bagian tubuh mana pun dan terkadang jumlahnya semakin banyak saat usia anak bertambah. Bila hanya satu, tanda lahir ini tidak menjadi masalah. Namun, sebaiknya konsultasikan pada dokter, saat tanda lahir ini berjumlah enam atau lebih, dan nodanya tampak lebih besar dari uang koin. Banyaknya noda café-au-lait bisa menjadi tanda neurofibromatosis (kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal jaringan saraf).
Noda Mongol
Tanda lahir ini berwarna biru atau abu-abu, mirip tanda lebam. Dapat muncul di bagian bokong atau punggung bayi, dan kadang-kadang pada tungkai dan pundak. Lebih sering muncul pada bayi berkulit gelap. Seringkali tampak pada saat lahir dan hilang saat anak memasuki usia sekolah.
Tahi Lalat
Warna tahi lalat dapat bervariasi, dari cokelat muda sampai kehitaman dan dapat berambut. Tahi lalat yang kecil sangat sering terjadi. Sementara tanda lahir berupa tahi lalat yang besar lebih jarang terjadi, tapi lebih berpotensi untuk menjadi ganas (kanker). Biasanya tahi lalat yang besar atau tahi lalat yang kecil tapi mencurigakan, dianjurkan untuk dibuang. Bila tak dibuang, umumnya memerlukan pemantauan oleh dokter yang ahli dalam perawatan ini.