Usia batita adalah saat tepat untuk mengajarkan sopan santun pada anak. Apakah si kecil saat ini sudah berusia 18 bulan ke atas? Nah, sudah saatnya ia diajarkan nilai-nilai kesantunan. Di usia 18 bulanan, anak sedang belajar memahami kata sifat, termasuk apa itu bagus, apa itu jelek. Agak besar sedikit, di usia 2 tahunan, si batita sudah menjadi lebih sosial; tidak egosentrik lagi. Karena itulah mengapa usia batita merupakan saat tepat anak diajarkan bertutur kata dan bertingkah laku yang sopan. Caranya? Ini dia! 1. Jangan lupakan selipkan kata “tolong” setiap kali membutuhkan bantuannya. “Adek, tolong ambilkan majalah itu dong.” Ucapkan terima kasih sesudahnya. “Wah, pinter anak Mama. Terima kasih ya, Sayang.” 2. Ucapkan “permisi” saat melewati orang lain, “Permisi Om, troli Adek mau lewat. Atau bungkukkan badan sambil melintasi orang yang lebih tua dengan mengucapkan “permisi”. 3. Saat kita melakukan kesalahan padanya segera ucapkan kata “maaf”. “Maaf ya, Sayang, Mama pulang terlambat karena harus ke dokter dulu.” Contoh langsung seperti ini akan memudahkan anak belajar menggunakan kata-kata tersebut pada konteks yang tepat.4. Selain ketiga ajaib itu, anak juga perlu mengetahui etika saat bertamu, misal, tidak mengambil barang tanpa minta izin kepada yang punya. 5. Kalau sesekali anak sudah bisa mengucapkan ketiga kata ajaib, namun lain kali lupa lagi, ingatkan dengan lembut, “Wah, Mbak sudah buatkan Adek susu. Gimana bilangnya? Terima kasih, Mbak...” 6. Ajarkan bahasa tubuh yang tepat saat berbicara. Jangan sampai anak mengucapkan “maaf” namun bahasa tubuhnya tidak menunjukkan hal tersebut. Nah, siap mengajarkan sopan santun pada si batita? Jika dari kecil anak dibiasakan berperilaku sopan, kelak ia tak akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi! SUMBER FOTO : Nakita
Produk Terkait: susu vidoran Xmart