Sebentar lagi libur panjang akan berakhir dan anak-anak segera kembali menjalani rutinitasnya bersekolah. Memulai tahun ajaran baru bisa menjadi saat menyenangkan sekaligus mencemaskan bagi buah hati. Kabar baiknya, Bunda dapat membantu mengatasi kecemasan anak dengan beberapa cara sederhana.
Seminggu sebelum sekolah dimulai, misalnya, Bunda dapat membangun rutinitas yang biasanya dilakukan di hari-hari sekolah, dengan bangun lebih pagi, umpamanya. Bunda juga bisa mengajak buah hati berbelanja keperluan sekolahnya. Memang belanja sendiri akan lebih cepat, namun dengan membiarkan anak memilih segala keperluannya, ia akan jauh lebih bersemangat. Sesampai di rumah, biarkan anak berlatih menggunakan peralatan sekolah barunya, pensil, jangka, busur derajat, dsb. Cara ini akan membuat anak lebih nyaman saat menggunakannya di kelas.
Menjelang masuk sekolah ada juga yang sebaiknya dihindari Bun, yakni mereview pelajaran tahun lalu. Untuk beberapa anak, mereview pelajaran justru dapat meningkatkan kecemasan. Jadi biarkan anak menikmati waktu liburnya. Semua anak membutuhkan waktu istirahat sebelum sekolah dimulai.
Bunda dapat membantu mengurangi kecemasannya dengan tips-tips di bawah ini:
Seminggu sebelum sekolah dimulai.
Mulailah bangun lebih pagi untuk mempermudah masa transisi.
Belanja keperluan sekolah.
Biarkan anak memilih notebook keren atau pena favoritnya. Kesenangan sederhana ini membuat kembali ke sekolah menjadi lebih menyenangkan.
Hindari review pelajaran
Untuk beberapa anak review pelajaran justru dapat meningkatkan kecemasan.
Siapkan keperluan sekolah malam sebelumnya.
Hindari terburu-buru di pagi hari. Beritahu anak untuk mengemas keperluan sekolahnya sebelum tidur.
Atur alarm.
Buat hari pertama sekolah menjadi lebih lancar. Lakukan ritual pagi dengan tidak terburu-buru.
Datang lebih pagi untuk tur sekolah.
Membiasakan anak dengan lingkungan sekolahnya kembali dan bertemu dengan guru barunya akan membantu menghindari rasa gugupnya pada hari pertama.
Untuk mendapat smart tips seputar tumbuh kembang anak, nutrisi dan kesehatan anak lainnya, Bunda dapat mengunjungi www.vidoran.com