Selain membuat anak jadi cerdas, floor time akan makin melekatkan hubungan kita dengan buah hati. Floor time (FT) merupakan suatu konsep dimana orangtua dan anak menghabiskan waktu bersama untuk berinteraksi dan bermain secara efektif dan berkualitas. Waktunya tidak lama, cukup 20—30 menit, dan bisa dilakukan kapan saja: pagi sebelum berangkat ke kantor, siang setelah beraktivitas, atau malam setelah pulang kerja. Tempatnya juga bisa di mana saja: di rumah, mobil, taman, atau halaman, dan lainnya. Yang penting diperhatikan,
floor time berorientasi pada minat anak. Bukan orangtua yang membuat "skenario" permainan, melainkan anak. Aktivitas bermain pun tidak direncanakan alias bersifat spontan. Anaklah yang memulai permainan, bukan orangtua yang mengajak bermain. Justru orangtua yang mengikuti pola permainan anak. Anak juga bebas berperilaku apa pun, sepanjang perilaku yang ditampilkan positif, seperti tidak memukul, merusak, menyakiti, dan lain-lain. Yang perlu orangtua lakukan adalah menciptakan suasana lingkungan permainan yang sesuai dengan kegiatannya itu. Jika anak berminat bermain boneka, sebaiknya orangtua menyediakan boneka beserta baju dan sepatunya serta aksesori lain sebagai pelengkap. Orangtua juga dituntut aktif terlibat dalam permainan yang diciptakan anak, sekaligus memberikan input-input pengetahuan dan informasi baru buat anak. Dengan demikian, wawasan anak bertambah kaya, kemampuan kognitifnya pun semakin terasah.Selain itu, perhatian orangtua harus 100% pada anak, tidak boleh terbagi-bagi. Tak ada istilah, orangtua bermain bersama anak tapi sambil membaca koran atau nonton teve. Orangtua dan anak sama-sama fokus dan konsentrasi pada suatu kegiatan, betul-betul berinteraksi. Untuk itu, orangtua harus berupaya tetap bersikap santai dan sabar di saat bersama anak. Bila orangtua merasa tidak sabar, tergesa-gesa, tidak tenang, dan menunjukkan kekhawatiran, anak pun akan merasakannya dan menjadi tidak tenang juga. Kalau sudah begitu,
floor time menjadi tidak maksimal.Hal penting lainnya, floor time tak dapat dilakukan secara bersamaan pada 2—3 anak. Ini karena
floor time bersifat interaktif dua arah. Jadi, buat orangtua yang memiliki dua anak atau lebih, harus pandai-pandai membagi waktu agar masing-masing anak memiliki floor time sendiri.