Tuntutan mendapatkan nilai yang baik dan materi pelajaran yang banyak, seringkali membuat anak merasa stres menjelang ujian. Sementara sebagian anak lain justru terkesan cuek dan bingung harus mulai belajar dari mana. Nah, saat seperti inilah Bunda harus berperan mendampingi anak dan membantunya bersiap menghadapi ujian. Ini langkah-langkah yang bisa bunda terapkan untuk anak.
1 bulan sebelum ujian
a. Berikan les tambahan
Sebulan sebelum ujian, coba tanyakan mata pelajaran apa saja yang dikhawatirkan oleh anak. Apakah kesulitan belajarnya bisa ditangani sendiri atau membutuhkan bantuan guru pendamping? Mungkin saja anak merasa lemah di pelajaran matematika, bantulah anak dengan mencarikan guru les yang baik dan bisa membantunya belajar.
b. Alternatif metode belajar
Saat ini ada banyak sekali materi pelajaran yang perlu diingat dan dipahami anak. Bunda bisa membantunya belajar dengan menerapkan beberapa metode yang berbeda. Bisa dengan mencatat poin-poin pada kartu yang mudah di bawa, memberikan pemahaman lewat cerita, atau membuat memindahkan materi di buku pelajaran ke dalam bentuk audio (rekaman).
1 minggu sebelum ujian
a. Berlatih soal bersama
Bantu anak berlatih mengerjakan soal. Bisa dengan melakukan tanya jawab atau melakukan simulasi ujian dengan memberikannya soal-soal dan batas waktu untuk mengerjakannya. Latihan ini akan membantu anak menguasai materi sekaligus menngurangi ketegangannya saat ujian karena anak sudah terbiasa dengan suasana simulasi ujian.
b. Dukungan dan Apresiasi
Dukungan Anda sangat berarti bagi anak. Bentuk dukungannya bisa bermacam-macam, misalnya menyiapkan camilan untuk menemani anak belajar dan memberi anak pujian atas usaha kerasnya selama ini. Sah-sah saja jika bunda menjanjikan hadiah jika anak berhasil mencapai prestasi yang baik nantinya. Bekali juga anak dengan susu vidoran Kids ke sekolah atau untuk menemaninya belajar. Susu vidoran Kids dapat mengoptimalkan perkembangan anak dan menjaga daya tahan tubuhnya setiap hari, khususnya menjelang masa ujian.
c. Berbagi pengalaman
Coba pahami perasaan anak dengan menjadi sahabatnya. Ceritakan pengalaman Bunda dulu saat menghadapi ujian, susahnya belajar, prestasi yang diraih, juga kegagalan yang pernah bunda alami. Dengan begitu, anak tidak akan terlalu tertekan menghadapi ujiannya sendiri.
1 malam sebelum ujian
a. Bantu persiapan
Ingatkan anak apakah alat-alat tulisnya sudah lengkap dan kartu ujiannya sudah dibawa. Bantu ia menyiapkan semua keperluannya di malam hari sebelum ujian agar tidak ada yang terlupa di pagi harinya.
b. Tidur lebih awal
Ajak ia tidur lebih awal pada malam sebelum ujian. Tidak perlu lagi memforsir diri dengan masih menghafal materi pelajaran. Tidur yang cukup akan membuat anak segar dan siap menghadapi hari esok.