Buruknya kualitas udara di perkotaan, kebiasaan makan sembarangan, hingga kurangnya gerak membuat anak-anak rentan terserang penyakit. Padahal untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap serangan penyakit tidak sulit, kok. Ini cara mudah yang dapat dilakukan.
Hindarkan dari polusi. Saat mengajak anak-anak makan di luar ketika akhir pekan, pastikan tempat yang dipilih bebas dari asap rokok, atau asap kendaraan (jika makan di warung tenda). Jangan lupa, ingatkan anak untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan ya.
Olahraga bersama. Ajak anak melepaskan gadget dan bergerak bersama. Ini akan lebih efektif daripada sekadar menyuruh saja. Luangkan waktu untuk olahraga bersama setiap akhir pekan seperti berkunjung ke Car Free Day, atau bersepeda keliling komplek bersama di sore hari.
Tidur cukup. Tidur yang berkualitas dapat membantu daya tahan tubuh anak meningkat. Pastikan anak tidur di kamar yang nyaman, temaram, dan bebas dari frekuensi elektromagnetik yang berasal dari gadget. Jangan biasakan anak tidur dengan gadget.
Buah dan Sayur. Untuk membantu sistem imun anak cukupi kebutuhan Vitamin C. Brokoli, stroberi, kiwi adalah sumber Vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Hindari stres. Jadwal sekolah yang padat, tekanan dari teman sekolah, dan tuntutan untuk berprestasi dapat membuat anak stres. Sama seperti pada orang dewasa, stres juga dapat memengaruhi hormon kortisol dan adrenalin yang ujung-ujungnya dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Pastikan anak cukup istirahat, bermain, dan buka ruang untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang sehat.
Foto: Shutterstock