Banyak yang beranggapan belajar adalah kunci anak cerdas. Tentu tidak salah. Namun yang dimaksud di sini adalah pembelajaran yang aktif, bukan pasif. Artinya, belajar tidak cukup dengan membaca, namun otak perlu juga diuji. Jadi jika ingin menghafal, habiskan 30% waktu untuk membaca dan 70% lainnya dengan menguji diri dengan tanya jawab tentang pengetahuan tersebut. Ada beberapa tips lain agar anak cerdas:
- Sarapan
Penelitian menunjukkan sarapan membuat perbedaan dalam nilai akademis anak. Sarapan yang seperti apa? Tentu yang bernutrisi tinggi. Contoh, sereal gandum yang dicampur dengan susu vidoran Xmart. Susu Ikan Kod mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega 3 (DHA dan EPA) yang telah lama dipercaya baik untuk meningkatkan fungsi kognitif.
- Ajak berolahraga
Agar anak cerdas, gaya hidup aktif, seperti berolahraga, juga dibutuhkan. John Ratey, penulis “Spark, The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain”, mengatakan bahwa olahraga meningkatkan kemampuan otak dalam jangka pendek dengan meningkatkan fokus selama dua hingga tiga jam sesudahnya. Dalam jangka panjang, olahraga bahkan dapat membantu mengurangi penuaan otak dan Alzheimer.
- Libatkan anak dalam hobi bunda/ayah
Apa pun hobi Bunda/ayah, memasak, merajut, bermain musik, dsb, ajak Si Kecil untuk terlibat. Ini tips agar anak cerdas lainnya. Melakukan berbagai kegiatan akan menjadi pembelajaran aktif dan mendorong anak untuk menguasai beberapa keterampilan, seperti mengikuti instruksi dan koordinasi, termasuk peningkatan koordinasi mata-tangan.
- Pujilah anak karena tidak Menyerah
Salah satu rahasia agar anak cerdas adalah pantang menyerah. Tidak semua anak secara alami berbakat, tetapi sikap gigih dan pantang menyerah akan memacu anak untuk mencapai tujuan apa pun yang ia inginkan. Ajari anak untuk belajar atas kesalahannya dan untuk mau mencoba lagi dan lagi. Kegigihan ini yang akan membuat anak menjadi semakin cerdas.